Jumat, 07 Maret 2014

TUGAS BLOG 5


Proses Pencernaan Bahan Makanan yang mengandung Karbohidrat

Pencernaan karbohidrat di mulai dari mulut. Makanan berkarbohidrat yang diperoleh kemudian dikunyah bercampur dengan ludah yang mengandung enzim amilase. Amilase menguraikan karbohidrat menjadi glukosa. Bilaberada di dalam mulut cukup lama, sebagian diubah menjadi disakarida maltosa. Enzim amilase di ludah bekerja paling baik pada pH ludah yang bersifat netral.

Pencernaan karbohidrat di dalam usus halus dilakukan oleh enzim-enzim disakarida yang dikeluarkan oleh sel-sel mukosa usus halus berupa maltase, sukrase, dan laktase. Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikrovili dan monosakarida.

Monosakarida glukosa, ruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui vena porta. Bila konsentrasi monosakarida di dalam usus halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, absorpsi dilakukan secara pasif, tapi bisa konsentrasi turun, absorpsi dilakukan secara aktif melawan gradien konsentrasi dengan menggunakan energi dari ATP dan ion natrium.

Sabtu, 01 Maret 2014

Tugas Semua Kelompok

Nama:

      1.   Mesi Oktri Sila

      2.   Rahmina Auliya

      3.   Ratih Ade Lestari

      4.   Rika Wilda Mahiroh

Kelas: XI IPA 1

Kelompok: 3 (Tiga)

Mata Pelajaran: IPA Biologi

Guru Pembimbing: Deden Darma Wiadi, S.Pd

NIP: 19660115 198811 1 001
Tugas:
  • Tuliskan laporan pratikum uji makanan dengan memuat: Judul, Tujuan, Alat dan Bahan, Prosedur Kerja, Tabel Pengamatan, Analisi Data dan kesimpulan!
Laporan Uji Makanan
Judul                    : Uji Makanan
Tujuan                 : Mengetahui kandungan jenis zat didalam makanan
Alat dan Bahan   :
     1. Mentega                                    10. Cairan Lugol
     2. Gula                                          11. Cairan Benedict
     3. Tahu                                         12. Cairan Beurit
     4. Tempe                                      13. Pipet Tetes
     5. Minyak Goreng                        14. Tabung Reaksi
     6. Nasi                                          15. Plat Tetes
     7. Tepung                                     16. Gelas Ukur
     8. Telur                                         17. Spritus
     9. Lumpang                                  18. Penjepi tabung
Prosedur Kerja:
  1. Uji lemak : Haluskan bahan makanan yang akan diuji lemaknya didalam lumpang. Tambahkan sedikit air agar bisa diambil cairannya dari bahan makanan tersebut. Lalu siapkan kertas HVS. Oleskan setiap cairan makanan tersebut keatas kertas, dengan memberi jarak dan nama agar tak tercampur dengan cairan makanan yang lain. Bila sudah kering diatas kertas tersebut, amati dengan teliti. Jika cairan makanan tersebut diatas kertas disaat kering transparan, maka ia mengandung lemak.
  2. Uji Amilum : Haluskan bahan makanan yang akan diuji amilumnya didalam lumpang. Lalu siapkan plat tetes. Letakkan bahan makanan yang telah dihaluskan ke masing-masing tempat diplat tetes tersebut. Teteskan cairan lugol menggunakan pipet tetes 2-3 tetes. Amati perubahan warna bahan makanan yang telah dicampur cairan lugol tersebut dengan teliti. Jika bahan makanan berubah menjadi hitam/biru gelap, maka bahan makanan tersebut positif mengandung amilum.
  3. Uji Glukosa : Haluskan bahan makanan yang akan diuji glukosanya didalam lumpang. Lalu siapkan tabung reaksi. Masukkan bahan makanan yang telah dihaluskan tersebut kedalam masing-masing tabung reaksi. Tambahkan air kedalam tabung reaksi yang telah berisikan bahan makanan yang halus sampai 2cm. Tambahkan juga cairan benedict kedalam tabung reaksi yang berisikan bahan makanan yang juga telah dicampurkan air. Jepit tabung menggunakan penjepit tabung. Panaskan tabung dengan menggunakan api spritus yang sudah dinyalakan. Amati perubahan warna bahan makanan yang telah dicampur cairan benedict dan telah dipanaskan tersebut dengan teliti. Jika bahan makanan berubah menjadi merah/kuning/jingga, maka bahan makanan tersebut positif mengandung glukosa.
  4. Uji Protein : Haluskan bahan makanan yang akan diuji proteinnya didalam lumpang. Lalu siapkan plat tetes. Letakkan bahan makanan yang telah dihaluskan ke masing-masing tempat diplat tetes tersebut. Teteskan cairan beurit menggunakan pipet tetes 2-3 tetes. Amati perubahan warna bahan makanan yang telah dicampur cairan beurit tersebut dengan teliti. Jika bahan makanan berubah menjadi ungu, maka bahan makanan tersebut positif mengandung protein.
Tabel Pengamatan :

NO
Jenis Makanan
Warna Hasil Uji Makanan Dengan Reagen
Keterangan
Transparan/Tidak
Lugol
Benedict
Biuret
1
Nasi
Tidak
-
Hitam
+
Ungu
-
Putih
-

2
Tepung
Tidak
-
Hitam
+
Hijau
-
Putih
-

3
Tahu
Tidak
-
Coklat Muda
-
Putih
-
Putih
-

4
Tempe
Tidak
-
Coklat Tua
-
Putih
-
Kuning
-

5
Telur
Transparan
+
Coklat
-
Putih
-
Ungu
+

6
Minyak Goreng
Transparan
+
Coklat
-
Kuning
+
Kuning
-

7
Mentega
Transparan
+
Coklat
-
Kuning
+
Kuning
-

8
Gula Putih
Tidak
-
Coklat
-
Kuning
+
Kuning
-

  

Analisis Tabel:
  1. Zat makanan yang mengandung lemak adalah telur, minyak goreng, mentega dan gula.
  2. Zat makanan yang mengandung amilum adalah nasi dan tepung.
  3. Zat makanan yang mengandung glukosa minyak goreng, gula, dan mentega.
  4. Zat makanan yang mengandung protein adalah telur.
Kesimpulan : Ternyata dari hasil pengujian makanan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa minyak goreng, mentega, dan gula putih mengandung glukosa dan lemak. Sedangkan selain nasi, tepung juga mengandung protein. Bahkan selain mengandung protein, telurpun juga mengandung lemak.